5 in-apps purchase favorit saya di Android untuk memaksimalkan pemakaian pulsa
Punya tunjangan pulsa berlebih? Ayo dimaksimalkan.
Sejak 2015 yang lalu, pembelian aplikasi di Google Play Android sudah bisa dilakukan melalui carrier billing, yaitu dengan memotong pulsa. Saat ini, rata-rata seluruh operator besar di Indonesia sudah support carrier billing ini.
Bagi Anda yang beruntung memiliki tunjangan pulsa/komunikasi dari tempat bekerja (terutama yang bekerja di operator telco), dan punya memiliki jatah berlebih, jangan lewatkan kesempatan ini. Salah satu cara untuk ‘menghabiskan’ tunjangan pulsa ini adalah dengan membelikan paket data untuk diberikan kepada keluarga terdekat. Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan carrier billing untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pembelian koin virtual di berbagai games, membeli aplikasi, sampai dengan in-apps purchase yang bermanfaat untuk membantu kita sehari-hari, self-improvement maupun untuk hiburan.
Dalam tulisan ini, saya akan coba berbagi pengalaman bagaimana saya memanfaatkan tunjangan pulsa secara maksimal untuk pembelian in-apps purchase di Google Play
Salah satu cara untuk menghabiskan waktu dalam keseharian saya commuting naik KRL adalah membaca buku, dan saya sangat senang carrier billing bisa digunakan untuk membeli buku di Google Play Books. Biasanya saya mengalokasikan budget satu buku / bulan.
Biaya: sekitar IDR 200–400k untuk 1 buku
2. Blinkist
Bagi yang tidak punya banyak waktu untuk membaca, namun ingin memperkaya ilmu pengetahuannya, aplikasi Blinkist mungkin bisa menjadi alternatif. Blinkist menyediakan summary dari berbagai buku (kebanyakan non-fiksi) yang rata-rata bisa diselesaikan dalam waktu 15 menit, bahkan juga ada yang disediakan dalam bentuk audio. Bagi yang ingin mendapatkan quick insight dari sebuah buku bisa mencoba aplikasi Blinkist ini.
Biaya: USD 50 / tahun
Saya adalah pengguna setia Evernote sejak tahun 2009. Evernote sangat membantu dalam menyimpan, mengelola dan mengakses catatan di cloud yang bisa diakses dari laptop maupun mobile. Beberapa tahun terakhir, Evernote memangkas habis fitur versi gratisnya, sehingga saya merasa perlu untuk upgrade ke versi plus.
Biaya: USD 35 / tahun
4. Udemy
Selain membaca buku, menambah ilmu pengetahuan dan keahlian baru juga bisa dilakukan dengan mengikut kelas e-learning. Udemy sebagai salah satu platform favorit e-learning menjadi pilihan saya. Selain hard/technical skill, di Udemy juga banyak courses lain seperti writing, public speaking, photography, yoga, dan lain-lain.
Biaya: USD 10–20 per course. Di Udemy hampir selalu ada masa-masa diskon, harga course-nya menjadi USD 10–20.
5. Netflix
Sebelum Netflix launching resmi di Indonesia, saya sudah jadi pemakai setia Netflix sampai sedang sekarang. Dulu aksesnya mesti pakai VPN, sekarang setelah resmi di Indonesia tidak perlu lagi walaupun dari jumlah pilihan film dan seriesnya jauh lebih sedikit.
Kelebihan utama Netflix dibanding competitornya menurut saya adalah koleksi yang lengkap (termasuk untuk anak-anak), dukungan subtitle Sejak sekitar pertengahan tahun 2016, Netflix akhirnya support inapps purchase via carrier billing Android, jadi tagihan IDR 139k / bulan bisa dialihkan dari CC ke pulsa
Biaya: IDR 139k / bulan
Itulah lima in-apps purchase rutin saya dengan memanfaatkan carrier billing. Lumayan bisa menghemat tagihan CC, dialihkan ke tagihan pulsa yang belum dimaksimalkan batas plafonnya. Satu hal lagi yang perlu diingat, untuk pembayaran in-apps purchase via carrier billing akan sedikit lebih mahal (sekitar 12%) karena akan ada tambahan biaya servis dan pajak
